Senin, 02 Mei 2016

Opening - Joseki

Langkah Pertama

Pada langkah pertama, Igo memiliki 19x19 = 361 titik yang memungkinkan untuk langkah awal.

Tiga ratus kemungkinan langkah pertama inilah yang sering membingungkan pemula untuk mengawalin permainan. Sebenarnya jika
dilihat lebih dalam Igo hanya memiliki 55 titik sebagai langkah awal karena posisi 55 titik ini simetris terhadap titik lain.

Dari 55 titik tersebut hampir 99% pemain Igo hanya memulai dari 5 titik awal. Bisa dilihat pada diagram di bawah.



Lima langkah awal yang paling sering digunakan yaitu : A, B, C ,D, dan E.

Masing-masing titik memiliki maksud dan tujuan dalam pengembangan strategi opening.

Titik A (4-4)
Merupakan titik yang paling sering dimainkan pada era modern (dimulai 1930an hingga sekarang). Titik ini sering disebut titik 4-4, yaitu posisi batu berada pada baris ke 4 dan kolom ke 4 atau istilah bahasa Jepang adalah HOSHI. Titik ini sering dimainkan karena secara umum memiliki keseimbangan dalam ekspansi wilayah. Pembahasan lanjut detail akan diberikan pada post lain.

Titik B (4-3)
Titik B disebut titik 4-3, karena posisi batu berada pada baris ke -4 dan kolom ke-3. Perlu di ingat titik B simetris dengan titik 3-4, batu pada baris ke-3 dan kolom ke-4. Pemain pemula disarankan menghindari titik 4-3 karena seringkali formasi dari titik ini menghasilkan komplikasi posisi pada papan.

Titik C (3-3)
Disebut titik 3-3, karena posisi batu berada pada baris ke-3 dan kolom ke-3. Merupakan posisi awal yang sangat solid karena langsung mengamankan wilayah di pojok.

Titik D (5-3)
Disebut titik 5-3, karena posisi batu berada pada baris ke-5 dan kolom ke-3. Sangat jarang dimainkan pada era modern. Strategi pada titik 5-3 berfokus pada pengembangan wilayah pada bagian sisi.

Titik E (5-4)
Hampir sama dengan strategi titik 5-3. Hanya saja titik 5-4 lebih intens pada pengembangan wilayah pada area tengah papan.



Joseki

Joseki adalah semacam panduan urutan langkah pada area lokal. Joseki biasa terdapat di pojok atau di bagian sisi papan permainan.

Apakah urutan Joseki harus dihafal? Jawabannya adalah iya joseki perlu dihafal. Akan tetapi yang paling terpenting adalah alasan mengapa urutan joseki bisa terbentuk

Sebagai permulaan akan sedikit dibahas Joseki pada titik 4-4 hoshi.

Berikut ini adalah 4 joseki yang paling sering digunakan pada titik 4-4.


Diagram di atas adalah joseki yang paling sering dijumpai baik pada pertandingan pemula hingga pertandingan tingkat atas. Formasi batu hitam dan batu putih sama-sama membagi pojok menjadi 2 bagian yang seimbang



Pada diagram diatas formasi hitam mendapatkan wilayah di pojok. Sedangkan formasi putih mendapatkan wilayah di sisi papan. Pertukaran wilayah seperti joseki di atas masih bisa dikatakan seimbang. Joseki ini tidak hanya dijumpai di pojok saja, tetapi sering juga muncul di tengah-tengah papan, atau di sisi papan.































Pada diagram di atas, joseki terbentuk ketika langkah hitam 3 menjepit (pincer) batu putih. Ketika batu putih memutuskan untuk mengambil seluruh wilayah di pojok, maka hitam dapat mengurung formasi batu putih dan mendapatkan formasi pengaruh (influence) ke arah tengah papan. Diagram di atas juga dapat dikatakan seimbang antara batu hitam dan batu putih.
Pada diagram di atas hampir sama pada diagram joseki sebelumnya. langkah hitam ke 3 menjepit batu putih. Perbedaan terletak pada arah influence yang didapatkan hitam sekarang mengarah ke sisi kanan papan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar