Sabtu, 07 Mei 2016

Honinbo Shusaku


Honinbo Shusaku (1829-1962) adalah pemain yang sangat luar biasa pada zaman keemasan era igo klasik di Jepang. Karir permainan profesionalnya menunjukkan puncak perkembangan igo klasik di Jepang. Teorinya mengenai pembukaan adalah sebagai pondasi teori-teori igo modern.


Shusaku mempunyai posisition role yang unik di antara para pemain igo profesional. Ada suatu voting yang memutuskan bahwa dia adalah pemain igo terbaik sepanjang sejarah dan satu-satunya pemain igo profesional dimana catatan-catatan pertandingannya selalu dimainkan ulang sebagai bahan pembelajaran.

Shusaku lahir pada tanggal 5 Mei 1829 di desa Tonoura, Innoshima dengan nama asli Torajiro. Selama karirnya bermain igo profesional, catata paling fantastis adalah 19 kali kemenangan beruntun selama 13 tahun periode castle game, pertandingan resmi yang dimainkan dihadapan kaisar. Sebagai pemain igo yang sangat jenius, Shusaku memenangkan semua pertandingan-pertandingan penting dan dia secara meyakinkan mempertahankan keunggulannya dibanding pemain lain. Kematiannya yang tragis pada usia 33 tahun, ketika berada pada usia emas pemain igo, adalah kejadian paling menyakitkan dalam dunia Igo.

Disinyalir kematian Shusaku adalah akibat adanya epidemik penyakit kolera (disebutkan bahwa epidemik dibawa oleh perahu pendatang). Shusaku menghiraukan himbauan sahabat-sahabatnya, ikut merawat pasien-pasien secara langsung. Hal ini berakibat Shusaku menjadi terjangkit penyakit kolera. Pada tanggal 3 Agustus 1862 Shusaku muntah darah. Tanggal 10 Agustus 1862 sekitar jam 1 siang shusaku menghembuskan nafas terakhir.
 
Selama karir profesionalnya, Shusaku melawan banyak sekali lawan yang sangat kuat: Shuwa, Ota Yuzo, Gennan Inseki, dll. Nama terakhir yang disebut memiliki catatan pertandingan yang menarik untuk dibahas. Shusaku dengan Gennan Inseki pada tahun 1846 mereka melakukan pertandingan sebanyak 5 kali pertandingan. Salah satu pertandingan tersebut adalah pertandingan paling terkenal dalam sejarah permainan Igo.




The Famous Ear-Reddening Game
Hitam : Honinbo shusaku (usia 17 tahun)
Putih : Gennan Inseki (1798-1859)
Tanggal : 21, 24, 25 Juli 1846
 
Pada diagram di atas hitam tertipu dengan langkah trick move batu putih. Hitam 25 adalah langkah yang salah. Pada era sekarang, variasi yang benar talah ditulis dalam buku-buku referensi tentang joseki, tetapi pada waktu itu Shusaku sama sekali baru melihatnya untuk pertama kali.



 
Dengan berakhirnya diagram di atas maka hasilnya adalah putih unggul.



 
Langkah hitam 89 adalah langkah terakhir pada tanggal 21 Juli, yang dimainkan di kediaman Tsuji Chujiro, seorang pegiat igo, di desa Tennoji, Osaka.



 
Langkah hitam 127, adalah langkah yang membuat pertandingan ini menjadi immortal abadi. Semua orang yang melihat pertandingan dan menganalisisnya di ruangan lain mengatakan tanpa keraguan bahwa Gennan Inseki sedang unggul.
Tetapi seorang dokter berkomentar bahwa Gennan Inseki akan kalah.

“Saya tidak banyak tahu banyak mengenai Igo, tetapi ketika Shusaku melangkahkan batu hitam 127, Telinga Gennan menjadi merah. Ini adalah tanda bahwa Gennan merasa terganggu. Langkah itu pasti mengejutkannya”

Hitam 127 adalah titik pusat sebagai penyerangan dan pertahanan. Secara ringan menahan serangan putih 126, memberikan bantuan tidak langsung kepada grup hitam dibawah, memperluas moyo hitam di atas, menghapus influence putih di kanan, dan mengincar reduksi moyo putih di sebelah kiri. Dengan kata lain, langkah hitam 127 berpengaruh ke semua penjuru papan. Langkah ini seperti langkah yang hanya bisa dimainkan seorang pemain sekali dalam seumur hidupnya.

Tentu saja hitam 127 tidak serta merta secara langsung membuat hitam unggul, tetapi langkah ini adalah titik balik bagi hitam. Mulai dari titik ini Shusaku sedikit demi sedikit mengambil alih keunggulan dan arah pertandingan menjadi berubah sepenuhnya.



 
Pada akhirnya sedikit demi sedikit, Shusaku memperoleh keunggulan. Dan permainan berakhir dengan kemenangan 2 poin oleh Shusaku.


Pertandingan Lengkap bisa dilihat di bawah :




Sumber referensi : Power, John. "Invincible The Game of Shusaku". 1996. Japan


1 komentar: